KKP

KKP Tuntaskan Kampung Nelayan Merah Putih Toli-Toli Senilai Miliaran

KKP Tuntaskan Kampung Nelayan Merah Putih Toli-Toli Senilai Miliaran
KKP Tuntaskan Kampung Nelayan Merah Putih Toli-Toli Senilai Miliaran

JAKARTA - Upaya pemerintah memperkuat ekonomi pesisir kembali ditunjukkan melalui rampungnya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. 

Proyek ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus mendorong produktivitas sektor perikanan nasional.

Kementerian Kelautan dan Perikanan memastikan seluruh pembangunan fisik di kawasan tersebut telah selesai sepenuhnya. Dengan progres mencapai seratus persen, kampung nelayan ini siap beroperasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir setempat dalam waktu dekat.

Penyelesaian proyek ini sekaligus menandai komitmen pemerintah menghadirkan infrastruktur perikanan yang terintegrasi. Kehadiran Kampung Nelayan Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi wilayah pesisir Toli-Toli.

Pembangunan Cepat di Tengah Tantangan Cuaca

Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan KNMP, Trian Yunanda, menjelaskan bahwa proyek di Desa Banagan dapat diselesaikan dalam waktu relatif singkat. Proses konstruksi hanya memakan waktu sekitar tiga bulan sejak dimulai.

Kecepatan penyelesaian ini dinilai cukup signifikan mengingat pelaksanaan pembangunan sempat dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem. Faktor alam tersebut turut memengaruhi proses konstruksi di kawasan pesisir.

“Alhamdulillah pembangunan KNMP terus berprogres, khususnya di Kabupaten Toli-Toli sudah rampung 100% di tengah kondisi cuaca ekstrem yang ikut memengaruhi pengerjaan pembangunan,” ujar Trian dalam keterangan resminya, Selasa (30/12).

Menurutnya, koordinasi lintas pihak serta perencanaan yang matang menjadi kunci utama keberhasilan proyek ini. Dengan selesainya pembangunan, fokus selanjutnya adalah memastikan fasilitas dapat segera dimanfaatkan secara optimal oleh nelayan.

Pemerintah menilai percepatan pembangunan ini penting agar manfaat ekonomi dapat dirasakan lebih cepat oleh masyarakat pesisir, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Fasilitas Lengkap Penunjang Aktivitas Nelayan

Kampung Nelayan Merah Putih Toli-Toli dibangun di atas lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi. Kawasan ini dirancang sebagai pusat aktivitas perikanan yang terpadu dan modern.

Beragam fasilitas perikanan tersedia untuk mendukung kegiatan nelayan, mulai dari tambatan perahu hingga shelter pendaratan ikan. Selain itu, terdapat pula fasilitas docking kapal yang memudahkan perawatan armada nelayan.

Untuk menunjang kebutuhan operasional melaut, kawasan ini dilengkapi kios perbekalan. Tidak hanya itu, sentra kuliner dan pemasaran ikan juga disiapkan guna memperpendek rantai distribusi hasil tangkapan.

Selain infrastruktur fisik, KKP juga membangun sistem rantai dingin atau cold chain di kawasan tersebut. Fasilitas ini berfungsi menjaga kualitas ikan sejak didaratkan hingga dipasarkan.

Sarana cold chain yang disediakan meliputi gudang beku portable, pabrik es portable, serta kendaraan pendingin. Pemerintah juga menyalurkan puluhan unit coolbox untuk membantu nelayan menyimpan hasil tangkapan.

Kelengkapan fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk perikanan lokal. Dengan kualitas yang terjaga, nilai jual hasil tangkapan nelayan diproyeksikan ikut meningkat.

Dorong Produktivitas dan Ekonomi Pesisir

Selain sarana pendukung pascapanen, pemerintah juga memperkuat kapasitas tangkap nelayan setempat. Sejumlah armada dan peralatan disiagakan untuk menunjang aktivitas melaut.

Sebanyak 10 unit kapal dengan ukuran di atas 5 GT disiapkan untuk dimanfaatkan nelayan. Pemerintah juga menyediakan puluhan mesin kapal serta alat tangkap yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Intervensi ini diharapkan mampu meningkatkan volume dan efisiensi penangkapan ikan. Dengan dukungan sarana yang memadai, nelayan dapat melaut lebih optimal dan aman.

KKP memproyeksikan kehadiran KNMP akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas perikanan di Desa Banagan. Produksi tahunan diperkirakan naik signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya.

Dari sisi nilai ekonomi, lonjakan produksi tersebut juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah. Aktivitas perikanan yang lebih terorganisasi diyakini mampu menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

Pemerintah memperkirakan perputaran ekonomi di kawasan KNMP Toli-Toli dapat mencapai belasan miliar rupiah per tahun. Efek berganda dari aktivitas ini diharapkan turut menggerakkan sektor pendukung lainnya.

Dampak positifnya juga diproyeksikan langsung dirasakan nelayan. Pendapatan rata-rata nelayan setempat diperkirakan mengalami kenaikan seiring meningkatnya volume dan kualitas hasil tangkapan.

Ekspansi Program Kampung Nelayan Merah Putih

Keberhasilan penyelesaian KNMP Toli-Toli menjadi salah satu tonggak penting dalam pelaksanaan program Kampung Nelayan Merah Putih secara nasional. Program ini dirancang sebagai upaya pemerataan pembangunan sektor kelautan.

Setelah Toli-Toli, KKP saat ini masih mempercepat pembangunan puluhan lokasi KNMP lainnya di berbagai daerah. Secara keseluruhan, progres pembangunan di lokasi-lokasi tersebut terus menunjukkan perkembangan positif.

Rata-rata progres pembangunan KNMP di wilayah lain saat ini telah berada di kisaran lebih dari dua pertiga dari total pekerjaan. Pemerintah menargetkan seluruh lokasi dapat selesai sesuai jadwal yang ditetapkan.

“Secara bertahap, lokasi lain yang pembangunannya dimulai Oktober 2025 akan kami tuntaskan seluruhnya pada 31 Januari 2026,” pungkas Trian.

Dengan rampungnya seluruh proyek, pemerintah berharap jaringan Kampung Nelayan Merah Putih dapat menjadi fondasi kuat bagi pembangunan ekonomi pesisir nasional. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis perikanan.

Ke depan, KKP menargetkan optimalisasi pemanfaatan seluruh fasilitas KNMP. Pendampingan dan pengelolaan berkelanjutan akan menjadi fokus agar manfaat jangka panjang dapat terus dirasakan oleh masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index