JAKARTA - Sorotan terhadap kondisi Timnas Italia kembali mencuat setelah Roberto Baggio menyampaikan pandangannya secara terbuka.
Legenda sepak bola Italia itu menilai Gli Azzurri membutuhkan pembenahan mendasar agar kembali kompetitif di level tertinggi. Baggio menekankan pentingnya perubahan sudut pandang dalam membangun tim nasional.
Dalam penilaiannya, masalah Timnas Italia bukan sekadar soal taktik atau pelatih. Ia melihat persoalan struktural yang berdampak langsung pada kesempatan bermain pemain lokal. Menurutnya, regenerasi hanya bisa berjalan jika pemain muda benar-benar diberi ruang.
Pandangan tersebut disampaikan Baggio saat hadir sebagai pembicara tamu di World Sports Summit di Dubai. Dalam forum itu, ia berbincang bersama Alessandro Del Piero, mantan rekan setimnya, sambil didampingi sang putri.
Solusi Menurut Roberto Baggio untuk Gli Azzurri
Dalam kesempatan tersebut, Baggio menyampaikan gagasan utamanya dengan lugas. Ia menilai solusi utama untuk Timnas Italia adalah mengurangi ketergantungan pada pemain asing dan membuka lebih banyak peluang bagi pemain muda.
“Lebih sedikit pemain asing dan lebih banyak kesempatan untuk pemain muda,” tegas Baggio. Menurutnya, jika pemain lokal tidak mendapatkan ruang di level klub, tim nasional akan terus mengalami kesulitan.
Baggio menilai situasi ini sudah berlangsung cukup lama. Minimnya kepercayaan terhadap pemain muda membuat regenerasi berjalan lambat, sementara negara lain justru berani memberi tanggung jawab besar sejak dini.
Pengalaman Pribadi yang Mengubah Cara Pandang
Selain membahas sepak bola, Roberto Baggio juga berbagi kisah personal yang cukup menyentuh. Ia menyinggung peristiwa perampokan bersenjata yang dialami keluarganya pada 2024, sebuah pengalaman yang mengubah cara pandangnya terhadap kehidupan.
“Itu mengubah cara pandang saya terhadap kehidupan,” ujar Baggio, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. Ia mengaku peristiwa tersebut menjadi momen refleksi mendalam bagi dirinya dan keluarga.
Beruntung, tidak ada anggota keluarga yang terluka dalam kejadian tersebut. Baggio menyebut mereka perlahan kembali menjalani kehidupan normal dengan ikatan keluarga yang semakin kuat.
Makna Keluarga dan Peran Sebagai Orang Tua
Baggio menilai pengalaman pahit tersebut justru memberi pelajaran berharga. Ia merasa hubungan dalam keluarganya menjadi lebih erat dan penuh energi positif setelah melewati masa sulit bersama.
“Pengalaman ini membuat kami makin dekat satu sama lain,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa menjadi orang tua adalah pekerjaan tersulit dalam hidup.
Menurut Baggio, setiap orang tua pasti melakukan kesalahan. Namun, cinta yang tulus kepada keluarga akan selalu terlihat, terutama saat menghadapi situasi sulit yang menguji keteguhan hati.
Alasan Tetap Dicintai Penggemar Sepak Bola Italia
Ketika ditanya mengapa dirinya masih begitu dicintai oleh penggemar sepak bola Italia, Baggio menjawab dengan rendah hati. Ia merasa tidak melakukan hal istimewa selain bermain dengan sepenuh hati.
“Saya hanya mencoba bermain dengan cinta dan gairah yang tak terbatas,” ujar Baggio. Ia menegaskan selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Menurutnya, setiap orang memiliki masa baik dan masa buruk. Yang terpenting adalah sikap dan tindakan ketika menghadapi masa sulit, karena itulah yang menunjukkan karakter sejati seseorang.
Keyakinan Budha Membentuk Cara Berpikir Baggio
Dalam perbincangan tersebut, Alessandro Del Piero juga menyinggung soal keyakinan Budha yang dianut Baggio. Ia mengaku telah mempraktikkan ajaran tersebut selama puluhan tahun.
“Saya telah mempraktikkannya selama 38 tahun,” kata Baggio. Ia merasa ajaran tersebut mengubah hidupnya secara mendalam dan membantunya menjadi pribadi yang lebih baik.
Menurut Baggio, sikap positif akan memengaruhi lingkungan sekitar. Jika seseorang tidak bahagia, maka sulit menciptakan energi positif bagi orang lain. Namun, ia menegaskan tidak pernah memaksakan keyakinannya kepada anak-anaknya.
Sorotan Terakhir untuk Masa Depan Timnas Italia
Menutup pembicaraan, Roberto Baggio kembali menegaskan pandangannya soal Timnas Italia. Ia menilai pemain muda adalah fondasi masa depan Gli Azzurri dan harus diberi kesempatan nyata.
“Tidak ada ruang bagi pemain kita, dan tim nasional pun menderita,” ujarnya. Baggio menyinggung pengalamannya di Piala Dunia, di mana tim dibangun dari tulang punggung yang jelas.
Menurutnya, struktur yang kuat lalu ditopang pemain lain adalah kunci. Ia kembali menegaskan perlunya mengurangi pemain asing dan memberi kepercayaan kepada pemain muda sebagai investasi jangka panjang.
Pernyataan Baggio ini menjadi kritik sekaligus harapan. Ia ingin sepak bola Italia berani berubah, membuka jalan bagi generasi baru, dan kembali menemukan identitas kuat demi kebangkitan Gli Azzurri di masa depan.